Beberapa
motif yang melatarbelakangi tumbuhnya pelacuran pada wanita
1. Adanya
kecenderunga melacurkan diri pada bayak
wanita untuk menghindarkan diri dari kesulitan hidup.
2. Adanya
nafsu-nafsu seks yang abnormal tidak terintegrasi dalam kepribadian dan
hyperseks, sehingga tidak merasa puas mengadakan relasi dengan satu pria/suami.
3. Rasa
ingin tahu pada masa puber masalah seks,yang kemudian tercebur dalam dunia
pelacuran oleh bujukan-bujukan bandit-bandit seks.
4. Pada
masa kanak-kanak pernah melakukan relasi seks atau suka melakukan hubugan seks
sebelum prkawinan.
5. Banyak
stimulasi seksual dalam bentuk film-film biru,gambar-gambar porno, bacaan cabul
6. Pekerjaan
sebagai pelacur tidak memerlukan keterampilan/skill, mudah dikerjakan asal yang
bersangkutan memiliki kecantikan dan keberanian
7. Ketergatungan
obat bius (ganja,morfin,heroin,minuman dengan kadar alcohol tinggi) untuk
mendapatkan uang untuk membeli obat
tersebut.
Beberapa motif yang melatarbelakangi tumbuhnya pelacuran pada
laki-laki:
1.
Nafsu kelamin laki-laki untuk menyalurkan
kebutuhan seks tanpa satu ikatan
2.
Rasa iseng dan ingin mendapatkan pengalaman
relasi seks diluar ikatan perkawinan.
3.
Istri sedang berhalangan haid, mengandung
tua, mengidap penyakit.
4.
Istri menjadi gila
5.
Ditugaskan di tempat jauh
6.
Cacat jasmani, sehingga merasa malu untuk
kawin.
7.
Karena profesinya sebagai penjahat, sehingga
tidak memungkinkan membina rumah tangga.
8.
Tidak mendapatkan kepuasan dalam penyaluran
kebutuhan seks dengan partner atau istrinya
9.
Tidak perlu bertanggung jawab akibat relasi
seks.